Kalian mungkin masih ingat peristiwa yang terjadi di beberapa daerah akhir-akhir ini : wabah flu burung. Saking santernya warga dihimbau agar selalu waspada terhadap menyebarnya penyakit ini dilingkungan masing-masing. Pemerintah tidak tinggal diam. Instansi yang berhubungan dengan kesehatan diminta melakukan sosialisasi cara mencegah mewabahnya flu burung sehingga jangan heran jika di tempat-tempat strategis terpampang poster : tanggap flu burung!.
Sebagaimana isu di dunia kesehatan, didunia pendidikan pun terdapat isu yang tidak kalah serunya yaitu Ujian Nasional (UN). Banyak pihak merasa khawatir terhadap hasil UN. pihak sekolah tidak ingin pamor sekolah luntur gara-gara hasil UN anak didiknya jeblog. Sementara itu dipihak siswa tiddak ingin gagal UN dan harus mengulang mengikuti UN tahun depan. Apa solusinya? Ada yang menempuh jalan lurus artinya menggembleng peserta didik agar siap menghadapi UN. Namun ada pula menempuh jalan tidak terpuji : mencari bocoran kunci jawaban UN. Peringatan : jangan coba-coba meniru perbuatan tidak terpuji ini!
Tidak disangkal UN memang sempat membuat shock beberapa pihak terutama siswa. Terbayang dibenak mereka soal-soal UN yang sulit, rumit,........sehingga mereka kalah sebelum berperang. Itu suatu kesalahan besar, kawan! Eh...tapi kalian tidak perlu ikut shock-shockan gitu. Ada jurus jitu buat kamu. Pengen tahu? Tulis dulu kalimat ini diruang belajarmu : Tanggap UN, siap laksanakan 3M.
M yang pertama Memilih sumber belajar yang tepat. Banyak buku yang beredar disekolah hanya mementingkan uraian materi. Lembar demi lembar buku itu dihiasi uraian konsep, kegiatan praktik dan tugas tanpa menyediakan soal-soal latihan. Buku apa yang kalian perlukan? Buku yang dirancang sesuai kebutuhan siswa dalam rangka menaklukkan UN.
M yang kedua Memperbanyak latihan. Ingat peribahasa: alah bisa karna biasa. Tepat sekali peribahasa itu. Memperbanyak latihan mengerjakan soal-soal menjadikan siswa terbiasa dan mahir mengerjakan soal-soal itu. Siwa pun akan memiliki trik tersendiri dalam mengerjakan soal-soal. Untuk tujuan itulah buku disediakan media berlatih yang cukup memadai. Bukan hanya jumlah soal yang banyak tetapi bobot soal lebih diprioritaskan.
M yang ketiga Mulai dari sekarang. Banyak siswa mengalami kegagalan saat UN karena menunda waktu belajar. Ingat sukses tidak datang dengan tiba-tiba. walaupun mereka baru masuk dibangku SMA/MA tidak ada salahnya merencanakan sukses menghadapi Ujian Nasional. Tinggalkan rasa malas. Mari periapkan diri sejak sekarang. (PT.Intan Pariwara)
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar